Media Sosial dan Akhlak Remaja

Atika Imania, S.Pd.I.
Guru PAI SMP Negeri 9 Salatiga
Tahukah kamu, jika dunia sudah berubah dan berevolusi? Kita tahu bahwa saat ini jarak antar wilayah, bahkan antar negara semakin dekat. Padahal di masa lalu, kesenjangan antar wilayah, bahkan antar negara terkesan sangat besar. Beberapa tahun yang lalu, masyarakat terkejut dengan kemungkinan televisi menyebarkan data film ke seluruh penjuru negeri, namun saat ini situasinya berbeda. Setiap orang dapat berbagi foto dan film dengan orang lain, dan orang-orang dapat berbicara dan bertemu secara real-time, di mana pun mereka berada. Tidak dapat disangkal bahwa situasi saat ini terus mendorong para pembuat perangkat lunak untuk terus mengembangkan kemampuan teknologi yang bermanfaat dan menghadirkan kenyamanan bagi pengguna. Namun demikian, masih ada rencana melalui media Internet untuk memenuhi berbagai kebutuhan pertukaran yang muncul di masyarakat. Dengan majunya dunia inovasi, saat ini banyak sekali sasaran komunikasi jarak jauh informal yang menarik perhatian banyak orang. Tentunya kita sudah mengetahui bahwa aplikasi tersebut saat ini sedang banyak digemari oleh semua kalangan yaitu Instagram. Media sosial tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi semua kalangan tetapi juga digunakan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki dan digunakan sebagai sarana edukasi. Saat ini, dengan munculnya berbagai jenis media sosial, hal ini berdampak pada jumlah pengguna media sosial. Indonesia mempunyai jumlah pengguna media sosial tertinggi.
Dengan kemampuan belajar dan menggunakan internet, generasi muda dimudahkan dalam segala aspek. Sebagai remaja muslim tentunya harus memahami apa itu etika dalam menggunakan internet. Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita akan membahas etika terlebih dahulu. Apa itu moralitas? Moralitas telah menjadi salah satu pilar utama kehidupan sosial sepanjang sejarah. Moralitas merupakan sifat atau sikap yang melekat pada diri manusia. Bagi umat Islam yang mempunyai kehidupan mulia, ada sosok yang selalu dijadikan teladan, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Baiklah, selanjutnya kita akan membahas tentang dampak penggunaan internet terhadap remaja dari sudut pandang Islam dan bagaimana mewujudkan akhlak dalam menggunakan internet. Hanya sedikit remaja yang mengetahui bahwa Internet memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mereka dapat menjalin dan memelihara persahabatan melalui jejaring sosial. Layaknya Whatsapp, remaja selalu bisa berinteraksi dengan teman atau keluarganya untuk tetap bersilaturahmi, saling bercerita kapan saja meski berada jauh. Seperti firman Allah SWT:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya:
“hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan perempuan dan menjadikan kamuberbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesunggunya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S. Al- Hujurat: 13)
Selain itu, dampak positif dari penggunaan Internet adalah remaja memperoleh informasi yang cepat dan akurat, sehingga membantu mereka melakukan tugas dengan mudah dan merespons dengan cepat. Sebagai generasi penerus bangsa, kita juga harus mengetahui dampak negatif dari internet atau jejaring sosial. Dampak negatifnya ternyata lebih besar dibandingkan dampak positifnya, antara lain remaja sering lupa waktu, menyia-nyiakan waktu, dan menjadi kecanduan. Kami mungkin memperoleh informasi yang tidak jelas dan menyesatkan. Kita bisa mendapatkan informasi yang ternyata hoax, kemudian hoax itu menyebar dan dianggap sebagai informasi faktual dan akhirnya menjadi fitnah. Selain itu, remaja sering kali marah dan minder karena ditindas atau di-bully secara online. Nah sebagai remaja muslim tentunya kita harus selalu bijak dalam menggunakan media sosial karena jika digunakan dengan benar dan bijak maka akhlak kita juga akan baik.
Keutamaan Bangun Pagi dalam Islam

Atika Imania, S.Pd.I.
Guru PAI SMP Negeri 9 Salatiga
Bangun subuh, pasti sudah menjadi hal yang lumrah bagi setiap orang khususnya bagi umat Islam, atau bagi kamu yang memang rutin beraktivitas di pagi hari, seperti ke kantor, sekolah, atau menyempatkan diri untuk olahraga. Apalagi bagi yg tahu ketamaan nya. Karena ternyata, bagun pagi itu punya keutamaan dan manfaat yang fantastis bagi tubuh. Apa aja?
Contohnya, kamu bisa lebih merasa bahagia,memiliki tubuh yang sehat, memiliki mental yang lebih sehat, hingga menjadi awal dari kesuksesanmu! tidak cuma dari segi kesehatan aja, di dalam agama Islam, bangun subuh itu punya keutamaan tersendiri lho, diantaranya adalah:
- Malaikat Mendoakan Orang di Saat Subuh
Rasulullah bersabda, “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ”Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ”Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaqun’alaih)
- Bangun Subuh Kemudian Shalat akan membuat Kamu Bersemangat dan Gembira
Rasul bersabda, “Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
- Waktu Dibukanya Pintu Rezeki
Ketika Rasulullah pulang dari shalat subuh dari Masjid Nabawi dan mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda: ”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari. ” (H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi)
- Mendapatkan Ampunan dari Segala Dosa
Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang memasuki pagi hari, ia tidak berniat mendzalimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa. Dan siapa saja yang memasuki pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang Islam, maka baginya pahala seperti pahala Haji mabrur. ” (Hadits dikutip dalam kitab Nashoihul ‘Ibad, karya Syaikh Nawawi)
- Mendapatkan Berkah Dari Allah
Rasulullah bersabda, “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka” (HR Ath Thabrani dalam Al Ausath) dan “Dua rakaat shalat subuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya”. (HR Muslim – Ahmad)
Dalam Al-Quran terdapat berbagai ayat yang menganjurkan umat Islam untuk bangun subuh dan beribadah.
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang lalai.” (QS. Al A’raaf ayat 205)
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Israa’ ayat 78)
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,” (QS. Thaahaa ayat 130)
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Al Mu’min ayat 55)
“Bertasbih kepada Allah di masjid – masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,” (QS. An Nuur ayat 36)
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (QS. Qaaf ayat 39).
Jadi, sudah tidak alasan untuk tidak bangun pagi ya….